Aorta dan Arteri : Terapi dan Pengobatan Alternatif Jantung Koroner

Apasih Perbedaan Antara Aorta dan Arteri ?

Ada aja yang tanya, apa sih bedanya antara Aorta dan Arteri ? Kayaknya dari satu bahasa yang sama deh. Ok berikut ini Pondok Jantung Indonesia menyampaikan kembali dari artikel yang bertebaran di Mbah Google.

Sebelumnya: Apakah Anda Sedang mencari Terapi atau Pengobatan Alternatif Non Medis untuk Penyakit Jantung Koroner ? Kalau Iya, Hubungi kami segera :

Alamat Pondok Jantung Indonesia ada di :
Perumahan Taman Sejahtera Blok C-15
Jl, Karang Klumprik Utara, RT 01/ RW 07
Kel. Balasklumprik, Kec. Wiyung
Surabaya, Jawa-Timur
Indonesia 60222
(Masuk Lewat Perumahn Pondok Maritim Indah)

Phone
0857-4873-5828 [ Indosat/ WA]
0821-3252-4499 [T-Sel]
0851-0692-1110 [T-Sel]

Anda bisa juga melihat Petalokasi Lewat Pondok Bekam Indonesi (Pondok Jantung Indonesia dan Pondok Bekam Indonesia satu atap)
Klik DISINI

Artikel belum selesai di edit.....---------------
Aorta Pembuluh Arteri di Area Jantung

 Aorta merupakan pembuluh arteri paling besar dan memiliki banyak otot didalam tubuh , yaitu pembuluh yang mengalirkan daan menyupali darah dari area jantung. Aorta terletak pada bagian ventrikel kiri jantung dan berbentuk seperti cekungan dan menjalar kearah jaringan perut yang mempunyai cabang cabang menajadi 2 bagian pembuluh yang berukuran kecil. Pembuluh arteri mempunyai karakteristik dinding tyang relatif tebal, elastis, dan mampu memompa jantung untuk mengalirkan darah keseluruh tubuh. (baca : anatomi tulang manusia)
Fungsi aorta adalah Membawa , mengatur dan menyuplai pasokan darah yang didalamnya mengandung banyak oksigen keseluruh jaringan  pembuluh arteri termasul arteri utama dari cabang cabang aorta.
Pentingnya menjaga jantung
Jantung sehat berarti area disekitarnya juga ikut efesien termasuk darah yang mengandung banyak oksigen dan nutrisi akan mengalir dengan baik tanpa masalah ke arah arteri jantung. kondisi ini bisa dipertahankan dengan pola makan yang harus dibiasakan yaitu mengkonsumsi gandum utuh, kacang almond, asparagus, ikan salmon, sayur sayuran hijau dan bluberry atau yogurt agar cara kerja jantung bisa selalu stabil dan baik.
Dengan adanya kemajuan dan peningkatan perkembangan ilmu bedah, kini Penderita jantung atau kelainan pembuluh arteri bawaan sejak lahir dapat bertahan hidup lebih panjang dan dapat menjalani hidupnya senyaman orang orang yang tidak menpunyai penyakit jantung, hal ini dapat terwujud selama obat obat rekomendasi dokter dan terapi dilakukan dengan konsisten jika memang dokter menyarankannya.
Penyebab Kerusakan Aorta
Berikut adalah beberapa penyebab kerusakan aorta :
1 .Kristalisasi kalsium dalam darah
Kadar kalsium yang berlebihan didalam tubuh dapat menyebabkan penumpukan, pengendapan dan penyumbatan pada daerah katup aorta. kondisi dapat membuat kinerja aorta menjadi melambat dan lemah. kerusakan tak bisa dihindari jika zat  kalsium terus saja bertambah banyak setiap  jamnya.
2. Endokarditis
Terjadinya infeksi akibat luka yang mengalami iritasi berat pada katup jantung dan melemahkan kemampuannya dalam membawa dan menyuplai darah secara normal sehingga akan mengganggu fungsi katup jantung .
3. Kelainan pada jantung dan pembuluh darah
Seseorang yang mempunyai bawaan kelaiana  pada jantung dan pembuluh darahnya sudah bisa dipastikan fungsi dan kinerja jantungnya tidak akan bisa sebaik orang orang pada umumnya. kelainan  pembuluh darah sejak perkembangan manusia dari bayi sampai dewasa akan sangat mempengaruhi kemampuan aorta dalam membawa darah. Aorta tidak memiliki kemampuan membawa darah yang mengandung oksigen secara lancar dan efektif.
4. Aterosklerosis
Penyakit yang menyebabkan melemahnya dinding aorta dan saangat mudah terjadi aneurima daan luka luka gores yang terbukla pada sekitar aorta.
5. Karena mengalami Demam Rematik
Seseorang yang terserang demam remtik berkepanjangan atau secara berkesinambungan maka kondisi tersebut akan menyebabkan katup aorta rusak dan memicu munculnya penyakit katup aorta.

Faktor utama penyakit Aorta
Faktor keturunan
Karena memiliki penyakit darah tinggi kronis
Karena penumpuka kolesterol yang berlebihan
Karena usia yang sudah diatas 50 tahun
Karena kecanduan merokok
Adanya infeksi jamur didinding arteri
Adanya sindrom marfan (penyakit jringan ikat)
Karena sekitar aorta memiliki luka bekas tertembus peluru
Mengkonsumsi obat obatan jangka panjang
Adanya iritasi dan poeradangan pada area aorta
Gejala gejala awal penyakit Aorta
Tubuh mudah merasa lelah dan letih
Badan terasa pegal pegal luar biasa
Punggung dan bagian bahu terasa nyeri
Dada sangat sesak,  berat dan nyeri
Perut tegang, terasa penih dan nyeri
Detak jantung tidak beraturan
tak sadarkan diri (pinsan)
Kepala terasa ringan dan sakit secara berkepanjangan
Ada pembengkakan dan pembesaran pada seputar kaki
Detak jantung bisa semakin cepat walau tidak sedang beraktifitas
Cara Mengatasi Penyakit Aorta
Diagnosa yang harus dijalani pasien yang berhubungan dengan kondisi aorta :
Menggunakan stetoskop – yang berfungsi untuk pemeriksaan fisik termasuk denyut nadi pada daerah tungkai dan lengan dan mendengar diseksi aorta dengan penggunaan stetoskop , dimana diseksi aorta arahnya berbalik kearah jantung . kondisi itu bisa menyebabkan murmur jantung.
Menggunakan foto rontgen – Menggunakan foto rontgen agar bisa melihat bagaimana kondisi pelebaran aorta yang sedang terjadi dan setelah itu bisa dilanjutkan menggunakan  USG untuk memperkuat hasil pemeriksaan akhir.
Pasien penyakit yang berhubungan dengan aorta hampir 80 persen nyawaanya tidak bisa diselamatkan jika dalam 2 minggu pertrama tidak segera mendapatkan pengobatan secara intensif.  Sekitar 65 persen penderita yang kerusakan aorta dan telah mendapatkan pengobatan dalam 2 mingg pertama maka pasien tersebut akan lebih lama bertahan .
Setidaknya telah mencapai 30 persen dinyatakan meninggal dunia dengan cepat pada penderita kerusakan atau peradangan aorta yang mengalami komplikasi diseksi. Pemeriksaan aorta secara dini sangat disarankan, terlebih pada seseorang yang memiliki keturunan penyakit aorta atau pada orang orang yang mempunyai kelainan pembuluh darah bawaan sejak lahir Berhati hatilah bagi seseorang pecandu rokok yang memiliki kelaiana  jantung karen abawaan sejak lahir. zat yang ada pada tembakau meningkatakan resiko munculnya iritasi , peradangan dan rusaknya dinding aorta.
Cara menjaga kesehatan jantung
1. Untuk menjaga kesehatan jantung termasuk aorta, sebaiknya menghindari segala bentuk makanan laut yang mengandung banyak logam sadan purin. makanan tersebut tidak baik bagi fungsi aorta jika dikonsumsi secara berklebihan. zat merkuri pada makanan laut seperti kepiting, tiram, Lobster dan lain lain mampu menyumbat pembuluh aorta dan menyebabkan tersumbatnya pasokan darah berisi oksigen untuk mengalir kerah jantung. (baca : cara memelihara kesehatan rangka tubuh manusia)
2. Untuk menjaga kesehatan area jantung agar tetap stabil sepanjang masa, hindarilah sedapat mungkin untuk tidak menyantap otak otak dari sapi, karena satu buah otak sapi memiliki kadar kolesterol yang sama seperti satu tubuh sapi sekaligus. ini sangat berbahaya bagi kinerja aorta yang sebenarnya tidak menyukai adanya kolesterol jahat yang masuk ke areanya.
3. Seseorang yang menyukai minuman beralkohol harus waspada jika mempunyai kondisi jantung yang lemah dan memiliki penyakit aorta sebelumnya,  karena alkohol dapat merusak aorta kembali dengan lebih parah lagi.
4. Makanan jenis jeroan diolah menjadi bentuk apapun dan dicampur dengan sayuran atau daging yang bernutrisi tinggi sekalipun, karakter jeroan tetap saja makanan yang berbahaya bagi kesehatan. hindari jeroan seperti ampela, usus, babat, otak, jantung dan lain lain karena memiliki kadar kolesterol yang super jahat dan mampu melukai dinding aorta dan mampu menggagalkan aorta membawa pasokan darah yang mengandung oksigen ke jantung.
5. Hindarilah buah durian bagi seseorang yang pernah mengalami penyakit yang berhubungan dengan aorta. gas dan zat alkohol yang ada pada durian dapat mengiritasi kembali dan memulai pembengkakan baru pada aorta yang dulu pernah disembuhkan .

Penyakit  yang berkaitaan dengan aorta
1. Stenosis aorta – Penyempitan daan pengerutan aorta yang mengakibatkan katup aorta menjadi lemah dan sulit terbuka dengan lebar. hal ini menyebabkan darah mengalir dengan cepat tanpa hambatan dari jantung keaorta, yang menyebabkan oksigenasi darah dan sirkulasi ketubuh menjadi terganggu. Kondisi ini mengakibatkan otot otot jantung bekerja lebih ekstra dan mengalami kelelahan dan dapat memicu melemahnya jantung dan bisa menyebabkan gagal jantung.
2. Diseksi Aorta – Syatan, sobekan atau luka pada dinding aorta dapat menyebabkan darah bocor keluar lewat lapisan arteri . hal ini mengakibatkan kurangnya pasokan oksigen murni dan zat zat vitamin didalam darah, halmini beresiko terjadinya komplikasii lanjutan.
3. Aneurisma Aorta – Adanya pembengkakan dan radang arteri yang parah yang menyebabkan dinding aorta mengalami kerusakan. jaringan aorta dapat hncur dan timbul pendarahan hebat yang daapaat memicu pasien menjadi tak sadarkan diri atau koma. peristiwa ini paling banyak ditemukan pada aorta bagian jaringan perut. (baca : mekanisme pernapasan perut)
4. Regurgitasi katup aorta – Melemahnya katup aorta untuk mentup dengan normal dapat menyebabkan darah mengalir mundur kearah area ventrikel kiri dari jantung dan bukan mengalir kebagian tubuh lain. kondisi ini menyenbabkan jantung tidak dapat berfungsi lagi dengan normal.

Komentar